RUPS PT. ALAM SUTERA REALTY

Media Indonesia, Senin, 16 Juni 2008 18:13 WIB
Alam Sutra Revisi Target Jika Bunga Bank Naik
Penulis : Dwi Tupani
JAKARTA--MI: Perusahaan properti, PT Alam Sutera Realty tbk (Alam Sutera) berencana merevisi target penjualan dan laba bersih jika suku bunga bank naik akibat tingginya inflasi. Saat ini target penjualan perseroan di 2008 mencapai Rp600 miliar, dengan laba bersih Rp100 miliar.

"Hinga saat ini kami masih berusaha mencapai target penjualan Rp600 miliar. Namun jika suku bunga bunga bank naik, mungkin akan ada revisi target," ujar Direktur Keuangan Alam Sutera Joseph Sanusi Tjong seusai rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) Alam Sutera di Serpong, Senin (16/6).

Ia menyatakan, selama lima bulan pertama di tahun 2008, penjualan yang dibukukan telah mencapai Rp240 miliar. Sehingga rata-rata penjualan perbulan lebih kurang Rp50 miliar.

"Kalau penjualan bisa terus berlanjut, perseroan berharap bisa mencapai target tersebut. Meskipun belakangan ini ada kekhawatiran kenaikan suku bunga bank, yang berefek domino pada naiknya bunga KPR dan turunnya penjualan," ulasnya.

Joseph menambahkan, hingga akhir tahun 2007 debt equity ratio (DER) perusahaan berada di level 40%-50%. Dengan total utang (outstanding debt) perseroan berada di level Rp733,08 miliar.�Jumlah tersebut hingga kini tidak jauh berbeda dengan angka tersebut. Kreditur terbesar di tahun 2007 adalah Bank Mandiri sebanyak Rp600 miliar, serta tambahan dari Bank Lippo di tahun 2008.

Perseroan juga telah menyelesaikan 47% akses tol Jakarta-Merak menuju alam Sutera di KM 15,4. Akses tol tersebut terdiri atas jembatan, jalan arteri, dan saluran untuk menghubungkan interchange Serpong tersebut.

"Total dana pembangunan jalan tol tersebut Rp150 miliar, rencananya akses tol tersebut akan diselesaikan akhir tahun 2008," tambahnya.

Selain itu, total dana hasil penawaran umum (IPO) masih Rp320 miliar. Rencananya, dana tersebut akan dialokasikan bertahap dalam pembangunan living mall seluas 9.200 meter persegi di kawasan Alam Sutera. Mal tersebut saat ini telah mulai pembangunan tiang pancang. (DW/OL-2)